Macro World

Wednesday, May 09, 2007

Titik Air

Ada yang pernah bilang ke saya, "Jadilah titik-titik air yang selalu menggenangi muara kering...." Jujur, sampai sekarang belum bisa memahami apa maknanya. Apa arti satu titik air...dalam satu masa kemarau. Apa gunanya hanya satu titik air.



Kembali ke foto makro. Suatu pagi, saya bisa mengambil foto tetes embun yang tersisa di sebatang rumput liar. Titik-titik air kecil bergerak menyatu menjadi titik yang lebih besar. Mungkin ini hanya awalnya. Titik air ini pasti akan berhimpun lagi dengan titik lainnya membentuk titik air yang lebih besar lagi.

Sampai akhirnya menjadi aliran air, lalau menjadu sungai, akhirnya menggenangi muara kering. Oh...seketika saya ingat lagi "Jadilah titik-titik air yang selalu menggenangi muara kering"

Yah...setelah merenungi foto makro ini, akhirnya saya TETAP TIDAK MENGERTI bagaimana "menjadi titik-titik air yang selalu menggenangi muara kering" Ha ha ha.....

Terlalu banyak di dunia ini yang harus dimengerti. Sungguh berat, mengapa kita harus mengerti? Mengapa tidak boleh seperti air ini? Waktunya harus menjadi embun ya jadi embun. Waktunya harus jadi sungai, ya jadi sungai. Waktunya ke muara, ya ke muara. Waktunya jadi hujan, ya jadilah hujan. Tanpa harus mengerti untuk apa itu semua.

Jadi, biarlah saya tetap tidak mengerti.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home